Bulan lalu aku ikut pertandingan kata karate Kandaga Prana di Dojo FORKI Surabaya. Benar-benar pengalaman pertama bagiku. Aku diantar ibuku, dan kami belum tahu bahwa harus sedia sabuk merah dan biru untuk bertanding. (Gak boleh pakai sabuk hitam untuk seragam sekolah, hehehe). Kalau lawanku pakai sabuk biru, maka aku pakai sabuk merah, untuk memudahkan juri membedakan kami. Akhirnya ibuku beli sabuk merah dan biru dari panitia.
Ramai sekali suasananya, banyak sekali wakil-wakil dari kabupaten dan kota di Jatim. Aku grogi juga, apalagi baru pertama kali bertanding. Teman-teman dalam tim kami banyak yang ikut dua pertandingan: kata dan kumite, tapi aku hanya ikut pertandingan kata. Ada 5 juri untuk setiap pertandingan, terdiri dari 1 juri ketua dan 4 juri anggota. Juri anggota duduk di tiap sudut tatami, membawa dua bendera merah dan biru. Kalau nilai yang lebih bagus untuk peserta bersabuk merah maka juri mengangkat bendera merah, begitu pula sebaliknya.
Alhamdulillah aku bisa sampai final dan Alhamdulillah aku juara 2 kata.
Ramai sekali suasananya, banyak sekali wakil-wakil dari kabupaten dan kota di Jatim. Aku grogi juga, apalagi baru pertama kali bertanding. Teman-teman dalam tim kami banyak yang ikut dua pertandingan: kata dan kumite, tapi aku hanya ikut pertandingan kata. Ada 5 juri untuk setiap pertandingan, terdiri dari 1 juri ketua dan 4 juri anggota. Juri anggota duduk di tiap sudut tatami, membawa dua bendera merah dan biru. Kalau nilai yang lebih bagus untuk peserta bersabuk merah maka juri mengangkat bendera merah, begitu pula sebaliknya.
Alhamdulillah aku bisa sampai final dan Alhamdulillah aku juara 2 kata.
No comments:
Post a Comment