Monday, December 31, 2012

Happy New Year 2013

Wish everyone a very happy new year 2013

Saturday, October 13, 2012

Ulang tahunku

Seperti biasa, ibu selalu memijit aku dan kakakku setiap kali kami mau tidur dan setiap membangunkan kami, kemudian ibu membacakan doa untuk kami. Tapi tanggal 10 Oktober yang lalu ada yang istimewa. Ketika membangunkan aku, ibu membisikkan "Happy birthday, Imouto". Kakak, Icup, Ikung, Budhe, Pakdhe, mbak Ani, dan Mas Izal juga mengucapkan selamat ulang tahun.

Aku sedih karena pada hari ulang tahunku ibu mendapat tugas ke Yogya kemudian ke Jakarta. Aku ingin ikut, tapi aku harus sekolah. 

Aku dan kakak tidak pernah mengadakan pesta ulang tahun. Hadiah berupa barang tidak harus diberikan saat ulang tahun. Setiap hari kita sudah dipenuhi hadiah berupa iman, kasih sayang dan kesehatan, begitu kata ibuku.

Kalau kakakku dulu waktu kecil suka cupcake buatan ibu, kemudian bagian atasnya diberi hiasan oleh kakaku, dibawa ke sekolah. Aku suka kue rol coklat. Karena di Sidoarjo kami tidak punya oven, kami pesan kue rol coklat untuk teman-teman dan guruku di sekolah.

Hari Rabu siang ketika sampai di sekolah, aku heran, karena pintu kelas tertutup rapat, kelas gelap dan sepi. Tidak seperti biasanya. Ketika aku membuka pintu kelas, aku terkejut sekali karena tiba-tiba teman-teman berteriak "Selamat ulang tahun, Ais". Kami bersalaman dan berpelukan, kemudian teman-teman menyanyikan lagu panjang umurnya. Aku sangat terharu.

Sebulan sekali, tiap hari Rabu kami berenang. Ketika aku keluar dari ruang ganti, teman-teman mengejarku. Aku lari ke arah lain, dikejar juga. Mereka melempariku dengan tepung. Olala ..... Wajah dan badanku penuh tepung. Akhirnya aku didorong teman-teman ke dalam kolam. Byurrrrr ...... Untung penjaga tidak melihat ... Kalau ketahuan kami semua bisa kena marah karena mengotori kolam renang, hihihi ..... Aku sangat terharu dengan perhatian teman-teman. Alhamdulillah. Terima kasih semuanya .....

Sunday, September 9, 2012

Let's go to the beach

Pada akhir libur lebaran yang lalu kami berlibur ke Malang. Kami silaturahmi ke rumah saudara-saudara di Malang. Ke rumah Budhe Minik? Tentu kami suka ke sana, karena udaranya bersih, dingin, segar, dan Budhe Minik pinter masak! Madu mongso nya Budhe Minik sangat enak.

Budhe Minik memelihara lima ekor kucing yang cakep dan cantik. Ini beberapa foto mereka.

Setelah selesai makan dan bermain dengan kucing, kami diajak Budhe Minik ke Pantai Goa Cina di Dusun Trowotratih, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Malang. Perjalanan dari rumah Budhe Minik di Kecamatan Tirtoyudo ke Pantai Goa Cina butuh waktu sekitar dua jam. Sebagian dari kami bersepeda motor ke sana, sebagian naik mobil. Aku dan ibu dibonceng Pakdhe Bambang. Mbak Ninis, Budhe Minik, Mas Isal, Mas Izal, Mas Putra, dan Mas Riril juga bersepeda motor. Ternyata asyik juga naik sepeda motor, karena bisa menikmati indahnya pemandangan secara langsung, meski cukup takut juga, hehehe.


Kenapa disebut Pantai Goa Cina? Konon dahulu kala ada seorang biksu yang bertapa di dalam goa di pantai tersebut, sehingga pantai ini disebut Pantai Goa Cina.

 Seperti di daerah pantai selatan lainnya, Dusun Trowotratih tampak kering, tandus, dan belum ada listrik, meski ada televisi dan parabola di beberapa rumah. Mungkin mereka menggunakan aki sebagai sumber listrik.


Kalau diperhatikan, pantai ini mirip Tanah Lot di Bali.  


Aku bersama mas Isal dan Mas Putra.


Pantai Goa Cina berombak besar, dan ombak menggerus bebatuan pantai menjadi berlubang-lubang indah. 


Pantai Goa Cina penuh dengan bebatuan indah yang sebagian berasal dari tumbuhan dan binatang laut. Kami mengumpulkan kerang-kerang dan bebatuan untuk dibawa pulang.


Saudara-saudaraku. Ini mbak Ani yang cantik.


Ini Pakdhe Bambang dan Budhe Minik.


Ini Mas Riril, Mas Ifit dan Mas Izal.


Liburan yang mengasyikkan. Terimakasih semuanya .....


Berlibur ke Bali

Saat liburan sekolah pada awal Bulan Juli yang lalu kami berlibur ke Bali. Sayang sekali ibu tidak bisa ikut karena waktu itu ibu masih di Canberra.
Waktu itu perjalanan ke Bali lebih lama daripada biasanya karena lalu lintas macet. Kami juga harus menunggu sekitar lima jam di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, karena ombak yang besar, sehingga kapal ferry tidak berani menyeberang.



Saturday, August 18, 2012

Hanabi menyambut Idul Fitri

Hari ini adalah hari terakhir puasa Ramadhan.
Aku akan merindukan bulan Ramadhan.
Selamat Idul Fitri 1433H! Mohon maaf lahir dan batin!
Semoga selanjutnya aku bisa berpuasa sunnah Senin Kamis bersama ibu dan kakak.

Tadi aku, mas Izal, mbak Ani, pakdhe, ibu, dan Ikung bermain kembang api dan "roda gila". Ini beberapa fotonya.


Puasa Ramadhan

Alhamdulillah aku diberi kesehatan sehingga tahun ini untuk pertama kalinya aku bisa puasa penuh di bulan suci Ramadhan. Aku juga selalu sholat lima waktu dan sholat tarawih berjamaah dengan ibuku.
Alhamdulillah, aku sudah lancar membaca Al Qur'an dan aku belajar tarjim (terjemahan kata per kata) serta menghafalkan juz 'amma. Semoga aku masih bisa bertemu Ramadhan tahun depan. Aamiin.

Teman-temanku di rumah

Halo,

Aku punya banyak teman di rumah. Ini salah satu foto mereka.
Pooh adalah yang paling besar, lembut, fluffy, dan baik hati. Pooh suka sekali makan madu dari honey pot nya. Dia sering kesulitan kalau harus memanjat, karena gendut sekali, bahkan badannya jauh lebih besar daripada aku.
Temanku yang lain yang ada dalam foto ini adalah Doey (a donkey), Elly (an elephant), Giffy (a giraffe), dan Sammy (a snail). Mereka juga berteman dengan Mrs. Fish, Mr. Moo (a funny cow), Barry ( a funny bee), dan Maxi (a lion).
Aku sangat senang bermain dengan mereka ......karena mereka ramah dan baik hati :D

Saturday, July 21, 2012

Kenangan kelas 3A


Alhamdulillah aku naik ke kelas 4 SD, dan aku juara 4 di kelas.
Banyak kenangan selama aku di kelas 3. Aku punya banyak teman baru dan guru yang baik.  Berbeda dengan di Australia dulu, di Indonesia hampir tiap hari ada PR dan sering ulangan. Aku paling suka Bahasa Inggris. Pelajaran paling sulit bagiku adalah Bahasa Jawa. Sulit krama inggilnya, karena di rumah aku tidak terbiasa berbahasa Jawa.
Ini beberapa foto kenanganku di kelas 3A bersaam teman-teman dan bu Lilis, guru kami.

Friday, March 23, 2012

Ketika kau menyangka aku tidak melihat

Tulisan ini masih ada kaitannya dengan puisi. Ceritanya, saat maulid nabi yang lalu aku diminta membaca puisi di sekolah, tapi saat mau tampil badanku panas (karena aku memang sedang sakit), trus ... dibatalkan baca puisinya. Tapi aku tetap duduk ditemani ibu dan nenekku, melihat acara maulid nabi di sekolah.

Saat Rasulullah Muhammad SAW lahir, ayahanda beliau sudah tiada. Beberapa tahun kemudian ibunda beliau wafat. Setelah itu beliau diasuh oleh kakeknya, yang kemudian wafat juga; kemudian beliau diasuh oleh pamannya. Sejak kecil beliau memiliki budi pekerti yang luhur.

Saat merayakan maulid nabi, kepala sekolah mengingatkan supaya kami mencontoh perilaku Rasulullah SAW. Beliau pandai, bisa dipercaya, jujur, baik budinya, dan pemimpin yang adil. Saat itu sekolahku memberikan bingkisan kepada janda-janda tua yang hidup sendirian atau yang kurang mampu, yang tinggal di sekitar sekolah.

O ya, ada puisi bagus tentang bagaimana kita belajar segala sesuatu dari orang tua atau orang dewasa yang tinggal bersama kita. Tanpa mereka sadari, dari perilaku mereka sehari-hari, kita belajar tentang iman, cinta, sedih, menghargai sesama, memberikan perhatian kepada orang yang kita sayangi, menyayangi binatang, dll. Dengan cinta kasih mereka, kita bisa menjadi apapun yang kita inginkan, untuk meraih cita-cita kita! Semangattt!

Ini puisinya:

When You Thought I Wasn't Looking

When You Thought I Wasn't Looking,
I saw you hang my first painting on the refrigerator,
and I wanted to paint another one.

When You Thought I Wasn't Looking,
I saw you feed a stray cat,
and I thought it was good to be kind to animals.

When You Thought I Wasn't Looking,
I saw you make my favorite cake for me,
and I knew that little things are special things.

When You Thought I Wasn't Looking,
I heard you say a prayer,
and I believed there is a God I could always talk to.

When You Thought I Wasn't Looking,
I felt you kiss me goodnight,
and I felt loved.

When You Thought I Wasn't Looking,
I saw tears come from your eyes,
and I learned that sometimes things hurt,
but it's all right to cry.

When You Thought I Wasn't Looking,
I saw that you cared and I wanted to be
everything that I could be.

(Mary Rita Schilke Korzan, 1980)

Puisi

Di sekolah aku diajari untuk membuat puisi. Kata guruku, kita bebas mencurahkan isi hati kita dalam sebuah puisi. Ada puisi yang mudah dimengerti, ada pula puisi yang sulit dimengerti karena memang ada 'misteri' yang penulisnya tidak ingin pembacanya mengerti.

Ide untuk menulis puisi bisa didapat dari pengalaman kita sehari-hari, misalnya saat kita mengunjungi teman yang sakit, saat kita melihat pemandangan yang indah, dll. Waktu aku masih sekolah di North Ainslie Primary School, Mrs. Mears minta kami untuk membaca buku, kemudian isi buku itu ditulis dalam bentuk puisi, dengan kata-kata kita sendiri. Itu juga merupakan salah satu cara untuk mendapatkan ide menulis puisi.

Berikut ini puisi pertamaku di sekolah. Jangan dibandingkan dengan puisinya Chairil Anwar, Taufiq Ismail, atau Gabriela Mistral ya .... Tentu puisiku gak ada apa-apanya dibandingkan dengan hasil karya mereka.

The Fox who Likes to Sing

In the moonlight she sings
at the top of the hill near the waterfall
singing sad songs while watching the full moon
Then she runs around the land valleys, rivers, and the sea
Trying to find herself a place to live
in a peaceful magical land
At night she sings again,
but now the land is silent

Friday, January 20, 2012

Syukur

Hai,

Hari Selasa tanggal 17 Januari sore, aku menerima email kalau blogku masuk dalam 10 besar lomba blog Aqua. Wah, aku dan kakakku terkejut, tapi sangat senang sekali. Malamnya kami berangkat ke Jakarta diantar ibu, karena kami masih di bawah umur ^_^.

Pagi hari kami naik taksi menuju Wisma Antara. Wah, gedungnya bagus sekali. Aku ingat apa yang dikatakan Bapak Akhmad Mukhlis Yusuf, Direktur Utama LKBN Antara. He said about the strength of a picture. "A picture means a thousand words". A picture can change a condition by open up the hearts and minds of the viewers. Dengan kemajuan teknologi, satu foto bisa tersebar dengan cepat ke mana-mana. What's the conclusion? My mom told me that we, the bloggers, have a big power to give information and to change a negative condition with the strength of our words and pictures. Well, I think I can say that "a blog has a big power".


Kakakku ingat pesan dari Bapak Indroyono Soesilo yang mewakili Menko Kesra, bahwa ada tiga masalah utama di dunia yang disingkat FEW, yaitu food, energy, dan water. Dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka kebutuhan air akan semakin besar. What should we do? We have to be wise with water. We have to conserve water. O ya, kakakku sangat tertarik dengan cerita Pak Indroyono bahwa Indonesia juga memanfaatkan satelit IKONOS untuk memantau pembangunan dan sumber daya alam. Wow!


Setelah mendengarkan bincang-bincang antara Aqua dan seorang ahli dari UGM, kakakku cerita bahwa kita perlu menjaga keseimbangan antara upstream (daerah hulu), middlestream (daerah aliran) dan downstream (daerah pengambilan). Menjaga daerah hulu bisa dengan mencegah penebangan hutan sembarangan dan menanami kembali hutan dengan pohon-pohon. Menjaga daerah pengambilan bisa dengan mencegah banjir. Tapi kakakku lupa bagaimana caranya menjaga daerah aliran, hehehe.


Hari Rabu itu diumumkan pemenang lomba artikel, foto dan blog. Wow, tulisannya keren-keren semua. Foto-fotonya juga keren-keren semua. Semua membuat aku merinding. Foto-foto itu menggambarkan Banyak sekali saudara-saudara kita yang masih kekurangan air, bahkan untuk minum pun sulit.

Ibuku cerita bahwa kami sering kekurangan air bersih saat pipa air dari Pasuruan bocor akibat penurunan tanah karena lumpur Lapindo. Kami dan tetangga sudah bingung semua. Tapi kami masih bisa membeli air bersih beberapa drum. Ibuku dan teman-temannya juga beberapa kali merasakan minum dan mandi air hujan waktu mereka ke Gresik. Mandi air tadah hujan? Ya. Terasa licin sekali, sabun pun tidak bisa berbuih. Waktu kecil ibuku pernah tinggal di Pacitan, saat itu belum ada air PDAM, yang ada air sumur dan tiap kali merebus air, pasti ketel airnya berkerak tebal. Hal yang sama juga dialami kakek nenekku saat mereka tinggal di Donomulyo, Malang selatan. Mereka menggunakan air sumur dan habis merebus air pasti ketelnya berkerak tebal. Trus kakakku tanya, bagaimana kalau air seperti itu (yang banyak mengandung kapur) mengendap di ginjal?

Aku juga ingat cerita ibuku dari kuliah Budhe Iwu bahwa banyak orang yang kesulitan air. Contohnya di Afrika Selatan. Diperkirakan ada 16 juta orang (3,2 juta rumah tangga) yang kekurangan air. Para wanita harus mengambil air yang jauhnya 1 km dari rumah. Kalau dalam sehari harus pulang pergi 2 kali, maka dalam sehari mereka sudah berjalan sejauh 12,8 juta km hanya untuk mengambil air. Jika jarak bumi ke bulan 384,400 km, maka para wanita ini sudah pulang pergi bumi-bulan sebanyak 16 kali dalm sehari. Ini baru di Afrika Selatan. Belum saudara-saudara kita di Nusa Tenggara Timur dan di daerah-daerah lain yang kesulitan air. Nah, kebayang kan, betapa tinggi nilai air itu? Tapi kenapa ya yang biasanya bertugas mencari air itu wanita???

O ya, kami suka sekali kemasan Aqua yang baru yang dirancang oleh Sebastian Gunawan. Indah. Coba lihat ini.



Ini adalah grup Ngada United dari Bajawa, Nusa Tenggara Timur. Mereka menyanyikan lagu Bolelebo. Suara mereka bagus banget. Tarian dan kostumnya juga bagus.



Syukurlah bahwa penduduk Ngada sekarang sudah tidak kesulitan air bersih. Air tidak jauh lagi. Air sudah ada.

Hari Rabu itu benar-benar mengesankan bagi kami. Ada wartawan-wartawan dan fotografer-fotografer profesional, juga teman-teman blogger dari kota lain. Aku bisa belajar banyak dari mereka. Aku sangat bersyukur bisa bertemu dengan orang-orang yang punya semangat hidup yang tinggi!


Sore hari itu kami kembali pulang ke Sidoarjo. Bye, Jakarta!



Terima kasih ya, Mas Nug dan ibu, karena sudah membantu Ais bikin blog. Terima kasih juga Icup, karena sudah bantu membaca dan memberi komentar. Terima kasih temannya ibu yang sudah memberikan informasi lomba blog dan memberi ide "what's next" untuk blognya Ais. Terima kasih para juri. Terima kasih Aqua. Terima kasih Bu Lilis dan teman-teman semuanya di kelas III A SDN Pucang 3 Sidoarjo. I love you all!