Saturday, December 14, 2013

7 DG

Hmmmm ....... punya sahabat itu menyenangkan. Di kelas VA ini aku punya enam orang sahabat. Kami bertujuh punya hobi yang sama, yaitu suka main di alun-alun, suka menyanyi, suka main sepak bola, suka naik pohon, dan suka memecahkan misteri. Hahaha .......... akhirnya kami membentuk tim yang kami beri nama 7 DG (seven detective girls).

Nenek teman kami, Iis, menghadiahi kami tas punggung berwarna merah bertuliskan 7 DG. Mau tahu?




Semoga kita tetap bersahabat sampai tua .......... Hidup 7 DG!

Ujian karate (lagi)

Akhir-akhir ini aku agak malas ikut latihan karate karena banyak sekali teman perempuan yang sudah tidak latihan lagi. Mereka memilih menari atau melukis. Anak perempuan yang ikut karate dari sekolah kami tinggal kami bertiga saja (Putri, mbak Shafa dan aku).

Awal Desember lalu kami ikut ujian karate lagi. Ujian karate ini dilaksanakan di gedung Diaspora, Sidoarjo.



Alhamdulillah semua berjalan lancar. Aku bersyukur bisa naik ke sabuk hijau. Yipiiiiii ........!

Sunday, August 11, 2013

Persami Juli 2013

Sebelum liburan sekolah kami ikut Persami (Perkemahan Sabtu Minggu) di .... dalam kelas! Unik ya?
Waktu itu masih sering hujan, jadi tidak mungkin perkemahan diadakan di luar kelas atau di luar kota.Yang ikut Persami adalah murid kelas 3A, 3B, 4A dan 4B.

Acara Persami cukup padat. Kami tiba di sekolah hari Sabtu sore, kemudian kami membersihkan kelas kami masing-masing sebagai tempat kami bermalam. Setelah itu kami bersiap-siap untuk makan malam.

Setelah sholat Maghrib kakak pembina memimpin kami melakukan beberapa lomba seperti berjalan cepat membawa kelereng di sendok kemudian memasukkannya ke dalam mangkuk.
Kemudian kami dibagi menjadi beberapa kelompok untuk tampil dalam acara pentas seni. Tiap kelompok terdiri dari 7-10 orang. Teman-teman kelompokku memilih untuk menyanyikan lagu Laskar Pelangi. Ada kelompok yang tampil membawakan beberapa lagu menggunakan pianika.
Sayang, hujan turun saat pentas seni belum usai. Kami semua berlarian ke dalam kelas.

Meskipun sangat sederhana, tapi tetap Persami Bulan Juni 2013 membawa kenangan kebersamaan.
Terimakasih kakak-kakak dan bunda pembina ......................




Dress up paper

Halo,

Liburan lalu aku membuat dress up paper. Aku bikin gambar seorang gadis di kertas putih, aku ukur besar tubuhnya untuk membuat baju-baju gantinya. Setelah itu aku beri selotip (double tape) di bagian belakang bajunya, sehingga bajunya bisa dilepas dan dipasangkan.




Ada yang tertarik untuk pesan? 

Laptop, bookmark, elucidator dan dominator

Yaho!

Beberapa waktu lalu aku membuat tiruan MacBook lengkap dengan USB flash drive dan CD nya. Semuanya dari kertas. 3D! Aku menyelesaikannya dalam waktu sekitar tiga jam.




Ini book mark yang aku buat, gambar K-ON dan Persona4


Get ready for the elucidator, pedangnya Kirito di film SAO, yang aku buat dalam bentuk 3D.


Dan ini ...... perlatan untuk membuat dominator, sebuah laser gun  yang digunakan Sybil system di film Psycho-pass. Dominator ini juga 3D lho.



Keren kan? Hehehe ......... 
Alhamdulillah


Thursday, June 20, 2013

Terima kasih, Bu Sum

Besok kami akan terima rapor. Semoga nilai raporku bagus. Aamiin ....
Besok hari terakhir kami sekolah, kemudian kami akan ikut Persami (Perkemahan Sabtu Minggu).
Hore!!!

Sayang sekali wali kelas kami, Ibu Sum, akan pensiun.
Beliau terkenal disiplin dan galak, hehehe ..... tapi beliau baik dan sangat menyayangi kami.
Beliau ingin agar kami belajar sungguh-sungguh dan jujur.

Kenaikan kelas sangat meyenangkan bagi kami,
tapi berpisah dengan seorang guru yang baik membuat kami merasa sangat kehilangan.

Besok kami merencanakan untuk memberikan kenang-kenangan bagi Ibu Sum.
Teman-teman punya kenangan "rahasia" untuk Ibu Sum.
Aku akan memberikan apa ya? Coba tebak!
Kasih tahu gak ya?
Mmmmm .....
Aku akan memberikan foto kenangan. Foto kami, murid-murid kelas IV A SDN Pucang 3 Sidoarjo.
Aku sudah meletakkan foto itu dalam frame dan aku hias.
Aku berharap Ibu Sum akan tersenyum bila ingat kami, yang nakal-nakal ini, hihihi ....


Anak beruang menangkap ikan,
Mencari induknya ke sana kemari.
Ilmu yang telah ibu berikan,
Bekal meraih impian kami.

Terima kasih, Bu Sum.

Sunday, June 2, 2013

Thole Gendhuk Sidoarjo 2013

Halo,

Minggu lalu guru-guru kami memberikan selebaran lomba Guk Yuk Cilik Sidoarjo 2013.  Lomba ini untuk masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya yang berusia 9-13 tahun. Lomba Guk Yuk Sidoarjo biasanya diadakan setiap tahun untuk memilih duta wisata Kabupaten Sidoarjo.

Aku dan beberapa teman sudah sepakat mau ikut lomba, untuk mendapat pengalaman baru. Sebenarnya persiapannya sangat mendadak, karena aku mendapatkan selebaran itu tanggal 24 Mei 2013 dan hari terakhir pendaftaran tanggal 27 Mei 2013.

Eyang putriku sibuk menyiapkan kain panjang dan kebaya yang akan aku pakai, ibuku menyiapkan aku untuk uji talenta dan wawancara. Eyang kakung, Budhe, mas, mbak, memberikan semangat. Hehehe, maklum kata kakakku aku tomboy, jadi kalau aku memakai kebaya dan bisa berjalan memakai  selop merupakan hal yang luar biasa.

Tanggal 28 Mei diadakan technical meeting dan pengambilan nomor peserta di Gedung Dispora Sidoarjo. Pesertanya tidak terlalu banyak karena sosialisasi acara tersebut juga mendadak. Total ada 53 anak laki-laki dan perempuan calon peserta lomba.

Hari Rabu tanggal 29 Mei 2013 aku ikut babak penyisihan, berupa uji talenta dan tes wawancara. Kami diberi waktu tiga menit untuk menunjukkan talenta kami.

Aku memilih bermain ukulele sambil menyanyikan lagu dan memperagakan kata I karate. Andai aku menari, aku akan menarikan tari Wira Pertiwi, hehehe ....



Aku memperkenalkan diri menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang. Saat wawancara aku menjawab pertanyaan juri dalam Bahasa Inggris. Aku belajar Bahasa Jepang dari kakakku, dan belajar sendiri dari buku dan film. 

Saat babak penyisihan itu diumumkan bahwa Lomba Guk Yuk Cilik Sidoarjo diubah namanya menjadi Lomba Thole Gendhuk Sidoarjo 2013. 

Dari babak penyisihan ini dipilih 10 anak laki-laki dan 10 anak perempuan yang akan ikut babak final. Alhamdulillah aku terpilih masuk 10 besar. Aku tidak menyangka, karena  teman-teman hebat-hebat semua. Ada yang menunjukkan bakat menari, fashion show, membaca puisi, menyanyi, bermain gamelan sambil bercerita, dan lain-lain.

Hari Kamis tanggal 30 Mei 2013 diadakan technical meeting lagi. Kami yang masuk 10 besar mendapatkan materi tentang kepariwisataan di Sidoarjo, public speaking, dan choreography. Banyak sekali materinya. 

Hari Jumat tanggal 31 Mei 2013 pukul 07.00 WIB pagi kami sudah siap di lantai bawah Mall SITOS (Sidoarjo Town Square) untuk mengikuti gladi bersih. Kami dilatih kakak-kakak dari Paguyuban Guk Yuk Sidoarjo tentang tata cara lomba, termasuk cara berjalan, memberi hormat, dan menjawab pertanyaan. Pada saat itu kami yang perempuan diminta berlatih untuk berjalan memakai kain panjang.



Acara final lomba Thole Gendhuk Sidoarjo 2013 diadakan hari Jumat 31Mei 2013 pukul 14.30 WIB di Mall Sitos Sidoarjo. Acara ini dimeriahkan dengan peragaan busana batik Sidoarjo dan tari Banjar Kemuning.





Inilah 10 pasang finalis lomba Thole Gendhuk Sidoarjo 2013.


Ada tiga orang juri dalam final lomba Thole Gendhuk Sidoarjo 2013, dua orang diantaranya adalah Guk dan Yuk Sidoarjo tahun 2008. Mereka berdua hebat, karena mereka juga duta kampus 2012. 

Kami dipanggil sepasang-sepasang untuk naik ke panggung, kemudian kami diminta untuk menjawab pertanyaan undian. Setelah itu dipilih lima pasang Thole dan Gendhuk untuk maju ke babak grand final. Alhamdulillah aku juga terpilih. Aku tidak menyangka sama sekali.



Tiap peserta grand final Thole Gendhuk harus menjawab satu pertanyaan yang diajukan langsung oleh juri. Pertanyaannya cukup sulit juga, misalnya tentang bagaimana pendapat kami tentang Lumpur Lapindo sebagai obyek wisata, apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kepariwisataan Sidoarjo, alasan ikut lomba Thole Gendhuk, apa yang akan dilakukan setelah menang lomba, dan lain-lain. 


Siapakah pemenangnya? Pemenangnya kakak kelasku, mbak Della, kelas 6 SDN Pucang 3 Sidoarjo. Alhamdulillah. Aku ikut senang. Mbak Della pinter menari dan luwes.


Kata juri, aku kalah busana, karena busana yang aku kenakan bukan "pakem" busana Gendhuk. Kata ibuku aku kurang luwes dan kurang senyum, hehehe ...... Tapi aku masih ingin ikut lomba lagi tahun depan. Semangattt !!! "You are always be my star", kata mamioku (ibuku) ^_^
EXTREME!!!!!


Saturday, April 20, 2013

Ujian karate

Pada hari Minggu lalu sekitar 300 anggota Amura Cabang Sidoarjo ujian di Gedung Museum Mpu Tantular, Buduran, Sidoarjo. Banyak sekali. Aula jadi terasa penuh sesak. Ujian didahului dengan upacara, pembagian kartu ujian, kemudian kami dipanggil 12 orang untuk maju ujian kihon, kata dan kumite di depan dewan juri.

Kumite sabuk putih

Kihon sabuk kuning

Demonstrasi oleh pemenang kompetisi karate Amura tingkat nasional. Dia masih kelas 3 SD! Hebat ya!

Kihon sabuk coklat

Aku masuk dalam 10 besar sabuk putih yang dinominasikan untuk naik 2 tingkat ke sabuk oranye. Tapi aku tidak terpilih naik 2 tingkat. Aku memang kurang latihan karena aku hanya latihan sekali seminggu di sekolah. Teman-teman banyak yang latihan 3 kali seminggu di sekolah dan di gedung Diaspora. Tapi ibuku tidak mengijinkan aku latihan di Diaspora karena latihannya malam hari. Kata ibuku aku masih punya kesempatan kalau aku rajin latihan di rumah, hehehe ....

Ujian naik 2 tingkat dari sabuk putih ke oranye

Aku, Shafa dan Putri

Teman-teman yang berhasil naik 2 tingkat. Selamat ya!

Monday, March 18, 2013

Persiapan ujian karate

Setiap hari Minggu pagi, mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB kami berlatih karate di halaman sekolah atau di alun-alun Sidoarjo.

Minggu kemarin sebenarnya aku sakit. Badanku panas. Tapi aku tetap berlatih karena sebentar lagi ujian karate. Latihan kami semakin berat karena kami bersiap menghadapi ujian. Jadi kalau saat latihan ada yang tidak memperhatikan, maka hukumannya adalah push up lima kali dengan tangan mengepal. Saat latihan kemarin ada teman putera kecil dari kelas I yang ramai, maka dia harus push up. Tapi karena dia belum bisa push up, maka sensei mengangkat sabuknya supaya badannya terangkat ke atas dan menurunkan ke bawah, begitu beberapa kali. Setelah itu, sensei memikulnya, memindahkannya ke tempat lain supaya tidak ramai lagi. Hi, hi, hi, hi .....

Kami harus menghafalkan gerakan kihon, kata dan kumite. Untuk sabuk putih seperti aku, harus hafal kata Heian Shodan. Cukup rumit, tapi aku suka.











Kami berlatih sungguh-sungguh. Semoga kami semua lulus ujian.

Sunday, February 17, 2013

From "Beijing" with peace and love

Beijing? Yay! Really?

Do you know where the picture was taken?

Tadi siang kami ke ..... "Beijing" ..... oh no no no. Tadi siang kami ke Malang, mengunjungi Eyang Tik. Sepulang dari rumah Eyang Tik, kami sholat Ashar di Masjid Muhammad Cheng Hoo di Pandaan, yang terletak di tepi jalan raya Malang-Surabaya.

Warna Masjid Muhammad Cheng Hoo sangat khas, yaitu merah, kuning, dan hijau menyala. Arsitekturnya juga unik, mirip bangunan di film-film shaolin. Masjid ini juga dihias dengan lampion, ukiran, dan ragam hias dari kebudayaan Tiongkok. 

Cheng Hoo adalah laksamana terkenal asal Tiongkok yang mengunjungi kerajaan Majapahit dan ikut menyebarkan agama Islam di Jawa. Masjid Muhammad Cheng Hoo juga ada di kota-kota lain, seperti di Surabaya, Purbalingga, dan Palembang, serta merupakan salah satu ikon pariwisata. Masjid yang di Pandaan ini disemarakkan dengan pedagang kaki lima dan restoran, serta diwarnai dengan keindahan alam yang menyejukkan pandangan mata.

Kalau yang ini? Hehehe, ini ban raksasa yang di dalamnya ada seorang gadis kecil yang tidak bisa diam, dengan nama panggilan kesayangan "Imouto".