Halo,
Minggu lalu guru-guru kami memberikan selebaran lomba Guk Yuk Cilik Sidoarjo 2013. Lomba ini untuk masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya yang berusia 9-13 tahun. Lomba Guk Yuk Sidoarjo biasanya diadakan setiap tahun untuk memilih duta wisata Kabupaten Sidoarjo.
Aku dan beberapa teman sudah sepakat mau ikut lomba, untuk mendapat pengalaman baru. Sebenarnya persiapannya sangat mendadak, karena aku mendapatkan selebaran itu tanggal 24 Mei 2013 dan hari terakhir pendaftaran tanggal 27 Mei 2013.
Eyang putriku sibuk menyiapkan kain panjang dan kebaya yang akan aku pakai, ibuku menyiapkan aku untuk uji talenta dan wawancara. Eyang kakung, Budhe, mas, mbak, memberikan semangat. Hehehe, maklum kata kakakku aku tomboy, jadi kalau aku memakai kebaya dan bisa berjalan memakai selop merupakan hal yang luar biasa.
Tanggal 28 Mei diadakan technical meeting dan pengambilan nomor peserta di Gedung Dispora Sidoarjo. Pesertanya tidak terlalu banyak karena sosialisasi acara tersebut juga mendadak. Total ada 53 anak laki-laki dan perempuan calon peserta lomba.
Hari Rabu tanggal 29 Mei 2013 aku ikut babak penyisihan, berupa uji talenta dan tes wawancara. Kami diberi waktu tiga menit untuk menunjukkan talenta kami.
Aku memilih bermain ukulele sambil menyanyikan lagu dan memperagakan kata I karate. Andai aku menari, aku akan menarikan tari Wira Pertiwi, hehehe ....
Minggu lalu guru-guru kami memberikan selebaran lomba Guk Yuk Cilik Sidoarjo 2013. Lomba ini untuk masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya yang berusia 9-13 tahun. Lomba Guk Yuk Sidoarjo biasanya diadakan setiap tahun untuk memilih duta wisata Kabupaten Sidoarjo.
Aku dan beberapa teman sudah sepakat mau ikut lomba, untuk mendapat pengalaman baru. Sebenarnya persiapannya sangat mendadak, karena aku mendapatkan selebaran itu tanggal 24 Mei 2013 dan hari terakhir pendaftaran tanggal 27 Mei 2013.
Eyang putriku sibuk menyiapkan kain panjang dan kebaya yang akan aku pakai, ibuku menyiapkan aku untuk uji talenta dan wawancara. Eyang kakung, Budhe, mas, mbak, memberikan semangat. Hehehe, maklum kata kakakku aku tomboy, jadi kalau aku memakai kebaya dan bisa berjalan memakai selop merupakan hal yang luar biasa.
Tanggal 28 Mei diadakan technical meeting dan pengambilan nomor peserta di Gedung Dispora Sidoarjo. Pesertanya tidak terlalu banyak karena sosialisasi acara tersebut juga mendadak. Total ada 53 anak laki-laki dan perempuan calon peserta lomba.
Hari Rabu tanggal 29 Mei 2013 aku ikut babak penyisihan, berupa uji talenta dan tes wawancara. Kami diberi waktu tiga menit untuk menunjukkan talenta kami.
Aku memilih bermain ukulele sambil menyanyikan lagu dan memperagakan kata I karate. Andai aku menari, aku akan menarikan tari Wira Pertiwi, hehehe ....
Aku memperkenalkan diri menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang. Saat wawancara aku menjawab pertanyaan juri dalam Bahasa Inggris. Aku belajar Bahasa Jepang dari kakakku, dan belajar sendiri dari buku dan film.
Saat babak penyisihan itu diumumkan bahwa Lomba Guk Yuk Cilik Sidoarjo diubah namanya menjadi Lomba Thole Gendhuk Sidoarjo 2013.
Dari babak penyisihan ini dipilih 10 anak laki-laki dan 10 anak perempuan yang akan ikut babak final. Alhamdulillah aku terpilih masuk 10 besar. Aku tidak menyangka, karena teman-teman hebat-hebat semua. Ada yang menunjukkan bakat menari, fashion show, membaca puisi, menyanyi, bermain gamelan sambil bercerita, dan lain-lain.
Hari Kamis tanggal 30 Mei 2013 diadakan technical meeting lagi. Kami yang masuk 10 besar mendapatkan materi tentang kepariwisataan di Sidoarjo, public speaking, dan choreography. Banyak sekali materinya.
Hari Jumat tanggal 31 Mei 2013 pukul 07.00 WIB pagi kami sudah siap di lantai bawah Mall SITOS (Sidoarjo Town Square) untuk mengikuti gladi bersih. Kami dilatih kakak-kakak dari Paguyuban Guk Yuk Sidoarjo tentang tata cara lomba, termasuk cara berjalan, memberi hormat, dan menjawab pertanyaan. Pada saat itu kami yang perempuan diminta berlatih untuk berjalan memakai kain panjang.
Acara final lomba Thole Gendhuk Sidoarjo 2013 diadakan hari Jumat 31Mei 2013 pukul 14.30 WIB di Mall Sitos Sidoarjo. Acara ini dimeriahkan dengan peragaan busana batik Sidoarjo dan tari Banjar Kemuning.
Inilah 10 pasang finalis lomba Thole Gendhuk Sidoarjo 2013.
Ada tiga orang juri dalam final lomba Thole Gendhuk Sidoarjo 2013, dua orang diantaranya adalah Guk dan Yuk Sidoarjo tahun 2008. Mereka berdua hebat, karena mereka juga duta kampus 2012.
Kami dipanggil sepasang-sepasang untuk naik ke panggung, kemudian kami diminta untuk menjawab pertanyaan undian. Setelah itu dipilih lima pasang Thole dan Gendhuk untuk maju ke babak grand final. Alhamdulillah aku juga terpilih. Aku tidak menyangka sama sekali.
Tiap peserta grand final Thole Gendhuk harus menjawab satu pertanyaan yang diajukan langsung oleh juri. Pertanyaannya cukup sulit juga, misalnya tentang bagaimana pendapat kami tentang Lumpur Lapindo sebagai obyek wisata, apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kepariwisataan Sidoarjo, alasan ikut lomba Thole Gendhuk, apa yang akan dilakukan setelah menang lomba, dan lain-lain.
Siapakah pemenangnya? Pemenangnya kakak kelasku, mbak Della, kelas 6 SDN Pucang 3 Sidoarjo. Alhamdulillah. Aku ikut senang. Mbak Della pinter menari dan luwes.
Kata juri, aku kalah busana, karena busana yang aku kenakan bukan "pakem" busana Gendhuk. Kata ibuku aku kurang luwes dan kurang senyum, hehehe ...... Tapi aku masih ingin ikut lomba lagi tahun depan. Semangattt !!! "You are always be my star", kata mamioku (ibuku) ^_^
EXTREME!!!!!
No comments:
Post a Comment