Seperti biasa, ibu selalu memijit aku dan kakakku setiap kali kami mau tidur dan setiap membangunkan kami, kemudian ibu membacakan doa untuk kami. Tapi tanggal 10 Oktober yang lalu ada yang istimewa. Ketika membangunkan aku, ibu membisikkan "Happy birthday, Imouto". Kakak, Icup, Ikung, Budhe, Pakdhe, mbak Ani, dan Mas Izal juga mengucapkan selamat ulang tahun.
Aku sedih karena pada hari ulang tahunku ibu mendapat tugas ke Yogya kemudian ke Jakarta. Aku ingin ikut, tapi aku harus sekolah.
Aku dan kakak tidak pernah mengadakan pesta ulang tahun. Hadiah berupa barang tidak harus diberikan saat ulang tahun. Setiap hari kita sudah dipenuhi hadiah berupa iman, kasih sayang dan kesehatan, begitu kata ibuku.
Kalau kakakku dulu waktu kecil suka cupcake buatan ibu, kemudian bagian atasnya diberi hiasan oleh kakaku, dibawa ke sekolah. Aku suka kue rol coklat. Karena di Sidoarjo kami tidak punya oven, kami pesan kue rol coklat untuk teman-teman dan guruku di sekolah.
Hari Rabu siang ketika sampai di sekolah, aku heran, karena pintu kelas tertutup rapat, kelas gelap dan sepi. Tidak seperti biasanya. Ketika aku membuka pintu kelas, aku terkejut sekali karena tiba-tiba teman-teman berteriak "Selamat ulang tahun, Ais". Kami bersalaman dan berpelukan, kemudian teman-teman menyanyikan lagu panjang umurnya. Aku sangat terharu.
Sebulan sekali, tiap hari Rabu kami berenang. Ketika aku keluar dari ruang ganti, teman-teman mengejarku. Aku lari ke arah lain, dikejar juga. Mereka melempariku dengan tepung. Olala ..... Wajah dan badanku penuh tepung. Akhirnya aku didorong teman-teman ke dalam kolam. Byurrrrr ...... Untung penjaga tidak melihat ... Kalau ketahuan kami semua bisa kena marah karena mengotori kolam renang, hihihi ..... Aku sangat terharu dengan perhatian teman-teman. Alhamdulillah. Terima kasih semuanya .....
Aku sedih karena pada hari ulang tahunku ibu mendapat tugas ke Yogya kemudian ke Jakarta. Aku ingin ikut, tapi aku harus sekolah.
Aku dan kakak tidak pernah mengadakan pesta ulang tahun. Hadiah berupa barang tidak harus diberikan saat ulang tahun. Setiap hari kita sudah dipenuhi hadiah berupa iman, kasih sayang dan kesehatan, begitu kata ibuku.
Kalau kakakku dulu waktu kecil suka cupcake buatan ibu, kemudian bagian atasnya diberi hiasan oleh kakaku, dibawa ke sekolah. Aku suka kue rol coklat. Karena di Sidoarjo kami tidak punya oven, kami pesan kue rol coklat untuk teman-teman dan guruku di sekolah.
Hari Rabu siang ketika sampai di sekolah, aku heran, karena pintu kelas tertutup rapat, kelas gelap dan sepi. Tidak seperti biasanya. Ketika aku membuka pintu kelas, aku terkejut sekali karena tiba-tiba teman-teman berteriak "Selamat ulang tahun, Ais". Kami bersalaman dan berpelukan, kemudian teman-teman menyanyikan lagu panjang umurnya. Aku sangat terharu.
Sebulan sekali, tiap hari Rabu kami berenang. Ketika aku keluar dari ruang ganti, teman-teman mengejarku. Aku lari ke arah lain, dikejar juga. Mereka melempariku dengan tepung. Olala ..... Wajah dan badanku penuh tepung. Akhirnya aku didorong teman-teman ke dalam kolam. Byurrrrr ...... Untung penjaga tidak melihat ... Kalau ketahuan kami semua bisa kena marah karena mengotori kolam renang, hihihi ..... Aku sangat terharu dengan perhatian teman-teman. Alhamdulillah. Terima kasih semuanya .....